Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang signifikan, dan penurunan nilainya bisa disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor.
Sentimen Pasar dan Kekhawatiran Makroekonomi
Sentimen pasar memainkan peran krusial. Kabar negatif, seperti regulasi yang lebih ketat di suatu negara, peretasan bursa kripto, atau bahkan cuitan berpengaruh dari tokoh publik, dapat memicu kepanikan jual dan menurunkan harga. Selain itu, kondisi makroekonomi global juga berpengaruh. Inflasi tinggi, suku bunga yang meningkat, dan potensi resesi seringkali mendorong investor untuk mengurangi risiko, termasuk menjual aset berisiko seperti Bitcoin.
Likuidasi dan Leverage
Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Banyak trader menggunakan leverage (meminjam dana) untuk memperbesar potensi keuntungan (dan kerugian). Ketika harga Bitcoin turun, posisi yang menggunakan leverage tinggi bisa terkena likuidasi paksa. Likuidasi ini memicu penjualan otomatis, yang selanjutnya menekan harga dan dapat menyebabkan efek domino.
Regulasi Pemerintah dan Kebijakan
Ketidakpastian regulasi merupakan faktor signifikan. Pemerintah di seluruh dunia masih berjuang untuk menentukan bagaimana mengatur Bitcoin dan aset kripto lainnya. Beberapa negara mungkin melarang aktivitas terkait kripto, sementara yang lain menerapkan regulasi yang ketat. Perubahan kebijakan ini dapat menciptakan ketidakpastian dan memicu aksi jual.
Masalah Teknologi dan Keamanan
Masalah teknis dalam jaringan Bitcoin, meskipun jarang terjadi, juga dapat mempengaruhi harga. Serangan terhadap bursa kripto, yang menyebabkan pencurian dana, dapat merusak kepercayaan investor dan memicu penurunan harga. Selain itu, kekhawatiran tentang skalabilitas Bitcoin (kemampuan untuk menangani volume transaksi yang besar) dapat berkontribusi pada sentimen negatif.
Korelasi dengan Aset Lain
Bitcoin tidak selalu bergerak secara independen. Terkadang, ia berkorelasi dengan aset lain, seperti saham teknologi. Ketika pasar saham mengalami penurunan, Bitcoin juga bisa terpengaruh. Korelasi ini dapat berubah seiring waktu, tetapi penting untuk dipertimbangkan ketika menganalisis pergerakan harga Bitcoin.
Manipulasi Pasar dan “Whales”
Pasar kripto relatif kecil dibandingkan dengan pasar keuangan tradisional, sehingga rentan terhadap manipulasi pasar. “Whales” (pemegang Bitcoin dalam jumlah besar) dapat mempengaruhi harga dengan melakukan order jual atau beli yang signifikan. Aktivitas ini dapat menciptakan gejolak pasar yang sulit diprediksi.
Singkatnya, penurunan harga Bitcoin biasanya disebabkan oleh kombinasi kompleks dari sentimen pasar, faktor makroekonomi, regulasi, masalah teknis, dan potensi manipulasi pasar. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat, tetapi penting untuk diingat bahwa investasi di Bitcoin selalu mengandung risiko.